twitter

Selasa, 03 Mei 2016

fracture shaft clavikula

kali saya akan membahas fraktur pada tulang selangka/bahu (clavikula), dari penyebab sampai dengan perawatan atau penanganan.
Fraktur  Anggota Gerak Atas  (Clavikula)
Dibawah ini adalah proses terjadi dan cara penobatan pada seseorang yang mengalami fraktur pada tulang clavikula:
Fraktur merupakan  suatu keretakan / patah tentang tulang dan sebagainya.
Secara etiologi ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya fraktur :
1.       Pukulan benda keras pada bahu (kecelakaan)
2.       Jatuh dengan posisi terentang juga dapat menyebabkan terjadinya fraktur clavikula.
3.       Pada bayi juga dapat mengalami patah tulang di bagian bahu , selama proses  melalui perjalanan kelahiran.
 
Gambar clavicle shaft frature.
Tanda-tanda terjadinya fraktur pada tulang clavicula/clavicle :
-          saat terjadi fraktur clavicula terasa sangat sakit.
-          Dapat membuat Sulit untuk menggerakan lengan.
-          Ketidakmampuan untuk mengangkat lengan karena terasa sakit.
-          Adanya deformitas atau benjolan.
-          Memar, bengkak, serta nyeri tekan di atas tulang clavikula/selangka
Fraktur pada anggota gerak atas clavikula :
a.       Pada orang dewasa fracture clavicula biasanya tidak begitu jelas.
b.      Foto rontgen tidak begitu penting untuk menentukan fraktur clavikula.
c.       Deformitas dan pembengkakan jaringan lunak adalah tanda-tanda terjadinya cidera dan menyebabkan bahu tidak stabil.
d.      Lakukan pemeriksaan dada yang memperlihatkan kedua clavikula serta kedua sendi bahu bila telah terjadi pneumothorax(masuknya udara kedalam ruang pleura maka udara tersebut akan memampatkan paru-paru sehingga mengganggu mekanisme pernafasan)

Penanganan
Dapat memberikan pembalut berupa angka delapan yang berbantalan untuk mengurangi terjadinya rasa nyeri , tidak penting untuk proses penyembuhannya , tetapi kadang menimbulkan rasa tidak nyaman pada daerah ketiak. Bisa juga diberikan pembalut segitiga, lebih dapat di terima oleh si penderita selain itu juga dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Perawatan pada penderita fraktur clavikula:
Dapat di lakukan penggantungan yang sering dan aktif seta retarakti bahu dengan di ikuti latihan pada siku dan lengan. Periksalah pembalut sesering mungkin dan lepas setelah 3 minggu untuk anak-anak, serta 6 minggu untuk orang dewasa. Serta lakukan latihan bandul setiap harinya.


Sekian, hanya itu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca J