kali saya akan membahas fraktur pada tulang
selangka/bahu (clavikula), dari penyebab sampai dengan perawatan atau
penanganan.
Fraktur Anggota Gerak Atas (Clavikula)
Dibawah ini adalah proses terjadi dan
cara penobatan pada seseorang yang mengalami fraktur pada tulang clavikula:
Fraktur merupakan suatu keretakan / patah tentang tulang dan
sebagainya.
Secara etiologi ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya
fraktur :
1.
Pukulan benda keras pada bahu (kecelakaan)
2.
Jatuh dengan posisi terentang juga dapat
menyebabkan terjadinya fraktur clavikula.
3.
Pada bayi juga dapat mengalami patah tulang di
bagian bahu , selama proses melalui
perjalanan kelahiran.
Gambar clavicle shaft frature.
Tanda-tanda terjadinya fraktur pada tulang clavicula/clavicle
:
-
saat terjadi fraktur clavicula terasa sangat
sakit.
-
Dapat membuat Sulit untuk menggerakan lengan.
-
Ketidakmampuan untuk mengangkat lengan karena
terasa sakit.
-
Adanya deformitas atau benjolan.
-
Memar, bengkak, serta nyeri tekan di atas tulang
clavikula/selangka
Fraktur pada anggota gerak atas clavikula :
a.
Pada orang dewasa fracture clavicula biasanya
tidak begitu jelas.
b.
Foto rontgen tidak begitu penting untuk
menentukan fraktur clavikula.
c.
Deformitas dan pembengkakan jaringan lunak
adalah tanda-tanda terjadinya cidera dan menyebabkan bahu tidak stabil.
d.
Lakukan pemeriksaan dada yang memperlihatkan
kedua clavikula serta kedua sendi bahu bila telah terjadi pneumothorax(masuknya
udara kedalam ruang pleura maka udara tersebut akan memampatkan paru-paru
sehingga mengganggu mekanisme pernafasan)
Penanganan
Dapat memberikan pembalut berupa angka delapan yang
berbantalan untuk mengurangi terjadinya rasa nyeri , tidak penting untuk proses
penyembuhannya , tetapi kadang menimbulkan rasa tidak nyaman pada daerah
ketiak. Bisa juga diberikan pembalut segitiga, lebih dapat di terima oleh si
penderita selain itu juga dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Perawatan pada penderita fraktur clavikula:
Dapat di lakukan penggantungan yang sering dan aktif seta
retarakti bahu dengan di ikuti latihan pada siku dan lengan. Periksalah
pembalut sesering mungkin dan lepas setelah 3 minggu untuk anak-anak, serta 6
minggu untuk orang dewasa. Serta lakukan latihan bandul setiap harinya.
Sekian, hanya itu
yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar